Langsung ke konten utama

BHINAYA - KSD

Alhamdulillah, hari ini saya dan teman-teman Komunitas Sahabat Difabel menghadiri acara yang diadakan oleh BHINAYA - Integrated Marketing Communication Agency di Hotel Wimarion.
Acara yang bertajuk "Menyiapkan Difabel Mandiri Lewat Wirausaha" menghadirkan dua orang nara sumber yaitu Mas Didik Sugiyanto Ketua Komunitas Sahabat Difabel dan Pak Guntur. Raditya Wardhana.
Dalam kesempatan ini Mas Didik menceritakan tentang usaha yang ia miliki yaitu bengkel spesialis pemasangan lampu HID (High Intensity Discharge).
Mas Didik menggeluti dunia mekanik karena dirinya adalah lulusan STM Otomotif. Sebelum punya bengkel Mas Didik pernah usaha ternak itik dan jualan bensin.
Pak Guntur Raditya Wardhana, CEO Laxita Kanaya Corp, Young Sociopreneur yang saat ini memiliki 12 perusahaan. Beliau merintis usaha dari nol. Memulai usaha dari bawah kolong jembatan.
Saat kuliah Pak Radit, pernah mengalami susah minum. Bahkan untuk membeli sebotol air mineral pun beliau tidak mampu.
Semua kesuksesan yang diraih Pak Radit sekarang ini bukan diraihnya dengan mudah.
Ada 3 hal yang perlu dimiliki seseorang jika ingin berwirausaha.
1. Komitmen.
2. Good attitude
3. Jangan pernah melupakan orang-orang yang berbuat baik pada kita, yang membantu kita. Sebab kesuksesan yang kita raih bukan hanya karena diri kita sendiri, tetapi juga berkat dukungan orang-orang sekitar.
Sebagai difabel haruslah hidup mandiri. Jangan terlalu sering bergantung pada orang lain terutama dalam hal ekonomi.
Kemandirian penting untuk meningkatkan kualitas hidup. Apalagi untuk difabel. Kemandirian diperlukan dalam berbagai aspek. Agar dihargai orang lain.
Yeni Endah.


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

KEGIATAN ROEMAH DIFABEL

Setelah hampir 5 hari semua pelatihan di Roemah Difabel diliburkan, di hari Sabtu (11/03) kemarin Roemah D kembali diramaikan oleh para personil Komunitas Sahabat Difabel dengan berbagai pelatihan. Diantaranya pelatihan Komputer, yang rutin diadakan setiap hari Sabtu bersama Mr. Amry. Jika biasanya dimulai pada jam 10:00 wib, pada kesempatan Sabtu kemarin dimulai lebih awal. Dikarenakan hari Sabtu kemarin banyak tamu yang berkunjung ke Roemah Difabel, sehingga ada beberapa kegiatan yang diadaksn pada hari tersebut. Salah satunya adalah pelatihan komputer bersama Mr. Amri yang kini ada 2 kelas, yaitu untuk peserta baru dan peserta lama. Untuk peserta lama, materi pada Sabtu kemarin adalah bagaimana cara menggunakan rumus membaca karakter huruf pada tabel di Excel. Rumus ini biasanya untuk mengurutkan nomer ID pada nomer peserta ujian, nomer pada kartu keluarga, ataupun pada kartu tanda kependudukan. Anna Okta

Angklung

Setelah melalui proses belajar angklung lebih kurang 1,5 bulan sejak awal bulan Januari 2018. Dengan jadwal latihan seminggu sekali dengan durasi waktu 2 jam setiap latihan. Dan ditambah waktu latihan saat mendekati hari H. Hari ini adalah hari yang ditunggu-tunggu untuk unjuk kemampuan dalam acara  # ormasexpo2018 Bagi saya bermain angklung adalah hal yang baru. Dan untuk memainkannya pun tidak mudah. Ini berhubungan dengan saraf motorik tangan saya. Otot tangan saya lemah, jadi ketika mengayunkan angklung, saya meletakkan siku kiri saya pada sandaran kursi roda sebagai penopang. Meski memegang 1 angklung (saya memainkan nada sol) ini juga membutuhkan konsentrasi. Karena jika lupa, maka akan merusak semua susunan nada. Memainkan 2 buah lagu dengan alunan alat musik angklung, dihadapan pengunjung Mall. Melihat eksperesi mereka, menyambut dengan tepukan gemuruh. Rasanya senang sekali. Tidak ada alasan untuk mengatakan bahwa tidak bisa dan tidak mampu. Selama berusah...